Pengertian Air Bersih dan Cara Mengukur Kualitasnya
Air merupakan pelarut universal sehingga air yang
ada di sekitar kita bukanlah air murni, melainkan mengandung zat-zat terlarut,
terutama garam-garam mineral. Garam-garam mineral inilah yang menyebabkan air
sumur di desa terasa segar bila diminum secara langsung. Lalu, apakah
pengertian air bersih? Apakah perbedaan air bersih dan air murni?
Pengertian air bersih berbeda dengan air murni.
Air bersih adalah air yang tidak tercemar sehingga dapat diminum dengan tanpa
mengganggu kesehatan. Sedangkan air murni adalah air yang tidak mengandung
garam-garam mineral. Air sumur merupakan air bersih (karena tidak tercemar),
namun bukan air murni (karena mengandung garam-garam mineral).
Bagaimana cara mengetahui air yang kita pakai sudah bersih atau murni?
Kualitas air sering dikaitkan dengan dua faktor berikut ini:Oksigen yang terlarut
Oksigen yang terlarut (Dissolved Oxygen), biasa
disingkat DO, adalah angka yang menunjukkan kadar oksigen (O2) yang terkandung
di dalam air. Oksigen terlarut berasal dari udara dan juga dari hasil fotosintesis
tumbuhan yang hidup di dalam air. Oksigen diperlukan oleh ikan, udang, kerang
dan bakteri aerob untuk kelangsungan hidupnya. Bakteri aerob merupakan jenis
bakteri yang membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Agar ikan dapat hidup di dalam air maka kadar
oksigen air minimal 5 ppm. Jika kadar oksigen di bawah 5 ppm maka ikan akan
mati sedangkan bakteri aerob masih dapat hidup. Jika di dalam air banyak
mengandung bahan organik, maka bakteri aerob dapat berkembang dengan pesat
sehingga makin banyak memerlukan oksigen untuk mengoksidasi bahan organik
tersebut.
Kondisi tersebut menyebabkan kadar oksigen sangat
berkurang dan dapat menyebabkan kematian ikan dan udang. Berkurangnya gas
oksigen juga mengakibatkan berkurangnya aktifitas bakteri aerob. Selanjutnya,
tugas penguraian akan dilakukan oleh bakteri anaerob yang tidak memerlukan
oksigen dalam hidupnya. Bakteri anaerob mereduksi karbon, nitrogen, dan sulfur
dari zat organik. Reaksi reduksi tersebut menghasilkan gas CH4, NH3 dan H2S
yang berbau busuk.
Kebutuhan oksigen biokimia
Kebutuhan oksigen biokimia (Biochemical Oxygen
Demand), biasa disingkat BOD, adalah angka yang menunjukkan banyaknya oksigen
yang diperlukan dalam reaksi oksidasi oleh bakteri. Semakin besar kandungan
bahan organik yang ada di dalam air, maka semakin besar nilai BOD-nya. Air
dianggap bersih jika memiliki BOD di bawah 1 ppm. Sebaliknya, jika BOD air di
atas 1 ppm maka air tersebut disebut air kotor dan tidak sehat.
Dari penjelasan ini dapat kita simpulkan bahwa
secara umum dapat dinyatakan bahwa air bersih memiliki DO yang tinggi dan BOD
yang rendah. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda dalam memilih air
minum yang bersih dan menyehatkan. Mari kita jaga kebersihan lingkungan untuk
kualitas hidup yang lebih baik!
http://ridwanaz.com/umum/alam/pengertian-air-bersih-dan-cara-mengukur-kualitasnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar