Subak di Bali Diakui Sebagai Warisan Budaya Dunia
Subak
memiliki nilai budaya luar biasa, yang masih bisa ditunjukan bukti-buktinya
sebagai kultur hidup yang diikuti oleh masyarakat Bali.
Badan PBB untuk Pendidikan,
Keilmuwan, dan Budaya, UNESCO, mengakui budaya Subak dari Bali sebagai bagian
dari warisan dunia. Subak dianggap sebagai sistem irigasi yang dapat
mempertahankan budaya asli masyarakat Bali. Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Windu Nuryanti, mengutarakan bahwa sistem pengairan Subak dari masyarakat
Bali telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia (World Heritage).
Masih menurut Windu, keputusan
resmi akan ditetapkan melalui sidang ketok palu di St Petersburg, Rusia, di 20
Juni 2012 mendatang. "Bahwa budaya Subak ini dianggap memiliki Outstanding
Universal Values. Jadi memiliki nilai budaya yang luar biasa, yang masih
bisa ditunjukan bukti-buktinya sebagai kultur hidup yang diikuti oleh
masyarakat adat di Bali. Subak adalah sistem kehidupan yang masih diikuti oleh
masyarakat," kata Windu.
Ia pun menambahkan, Subak
dinilai menciptakan perekat sosial pada masyarakat Bali. Sebelumnya beberapa
jenis warisan budaya Indonesia telah diakui oleh UNESCO, di antaranya batik,
keris, Candi Prambanan, juga alat musik angklung serta karinding.
Penetapan Subak ini bertepatan
dengan 40 tahun Konvensi Warisan Budaya Dunia. Konvensi yang dimulai pada tahun
1972 ini merupakan fakta internasional untuk melestarikan budaya dan warisan
alami yang tersebar di penjuru dunia.
Fakta ini berbeda dengan
perjanjian internasional lainnya. Karena mengakui adanya interaksi manusia
dengan alam dan bagaimana cara menyeimbangkan keduanya. Untuk perayaan istimewa
tahun ini, Konvensi Warisan Budaya Dunia merayakan pembangunan berkelanjutan
dan peran dari komunitas lokal.
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/05/subak-di-bali-diakui-sebagai-warisan-budaya-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar